Ducati Mau Bagnaia Pakai Nomor 1 pada MotoGP 2023 , tapi... Tukangkoran ,Jakarta - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia belum memilih angka  m...

Ducati Mau Bagnaia Pakai Nomor 1 pada MotoGP 2023, tapi...

 Ducati Mau Bagnaia Pakai Nomor 1 pada MotoGP 2023, tapi...

Tukangkoran,Jakarta - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia belum memilih angka  motornya pada MotoGP 2023. Bagimanapun, Ducati berharap supaya Bagnaia menentukan menggunakan angka  1.Pebalap Italia itu dihadapkan dalam pilihan buat permanen menggunakan angka  63 atau angka  1 buat animo depan. Nomor motor 1 sendiri menandai bahwa si pebalap merupakan kampiun bertahan.

Akan tetapi, para rider kampiun MotoGP misalnya Valentino Rossi, Marc Marquez, Joan Mir, & Fabio Quartararo menentukan setia menggunakan angka  masing-masing selesainya sebagai kampiun dunia. Sedangkan Casey Stoner & Jorge Lorenzo pernah menggunakan angka  1 selesainya sebagai kampiun

MotoGP 2023 akan dimulai menggunakan sesi uji coba resmi pada Sepang & Portimao dalam Februari & Maret sebelum dibuka menggunakan seri pertama pada Portugal dalam 27 Maret. Ducati menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Bagnaia.

"Itu merupakan tahun fantastis buag Ducati, tidak hanya menurut sudut pandang olahraga melainkan buat perusahaan menggunakan penjualan lebih tinggi daripada sebelumnya," celoteh Direktur Ducati Paolo Ciabatti pada Speedweek. "Nomor 1 itu pastinya krusial karenanya mengirim sebuah frekuwensi yg jelas. Nomor 1 dimiliki sang kampiun dunia."
"Dari sudut pandang perusahaan, akan mengagumkan bila pebalap kami menentukan menggunakan angka  1. Di sisi lain, kami pula tahu bahwa memang terdapat sedikit takhayul yg terlibat & keterangan bahwa pebalap-pebalap kini   itu membentuk gambaran mereka & mendagangkan angka  mereka."
"Seperti yg telah dikatakan Pecco, aku  kira angka  1 menarik beliau karenanya merupakan pernyataan bertenaga buat si pebalap & pabrikan. Namun, pada samping itu hal tadi pula keputusan sulit buat menanggalkan angka  yg membawa kebahagiaan bagi anda."

"Dia toh telah beberapa kali berganti angka  menurut 21 ke 42 kemudian 63. Dia memenangi titel Moto2 menggunakan angka  42, kemudian memenangi MotoGP tahun ini menggunakan angka  63. Mungkin itu akan sedikit membantu beliau buat menciptakan keputusan," istilah Ciabatti sambil tersenyum.

sumber Detik

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.